Tuesday, October 14, 2025

Fraksi PDI Perjuangan Kritik Program MBG dan Soroti Lonjakan SiLPA

Shares

Berdikari.Online – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Sumbawa menyampaikan pandangan umum terhadap Rancangan Perubahan APBD 2025 dalam sidang paripurna, Kamis (25/9/2025). Mereka menyetujui raperda untuk dibahas lebih lanjut, namun memberi sejumlah catatan kritis terkait tata kelola anggaran dan keselamatan anak.

Juru Bicara Fraksi, Hj. Jamilah, menyoroti pelaksanaan Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang masih menimbulkan persoalan di lapangan. Ia menekankan perlunya perbaikan mekanisme agar program nasional ini tidak membahayakan siswa.

“Kami sangat menyesalkan bahwa dalam praktik di lapangan, masih sering ditemukan kasus keracunan makanan akibat Program MBG di berbagai daerah. Keselamatan dan kesehatan anak-anak bangsa harus menjadi prioritas utama,” kata Jamilah.

Fraksi PDI Perjuangan meminta Pemda Sumbawa segera memperbaiki sistem pengadaan, distribusi, serta memastikan menu MBG disusun ahli gizi. Mereka juga menekankan perlunya pengawasan ketat oleh Badan Gizi Nasional.

Selain itu, Fraksi menyoroti pemangkasan belanja modal yang turun 31,51 persen. Mereka mempertanyakan alasan pemangkasan tersebut, sementara belanja operasi justru naik, dan menekankan agar penggunaannya memberi dampak nyata bagi masyarakat.

Fraksi juga menyinggung lonjakan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) yang naik dari Rp5 miliar menjadi Rp93,4 miliar. Menurut mereka, kenaikan tajam ini patut dipertanyakan karena bisa mencerminkan lemahnya perencanaan dan serapan anggaran tahun sebelumnya.

“Pendapatan Asli Daerah yang dibayarkan oleh masyarakat harus ada timbal balik dari Pemerintah Daerah dalam bentuk pelayanan publik yang baik, infrastruktur yang memadai, serta peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan,” tegas Fraksi PDI Perjuangan.

Mereka mendorong Pemda untuk lebih agresif menggali potensi PAD dan efisien dalam belanja rutin. Fraksi juga menyinggung penurunan Dana Bagi Hasil (DBH) dan meminta penjelasan langkah antisipasi agar stabilitas fiskal tetap terjaga.

Dalam sidang yang dipimpin Wakil Ketua DPRD H. M. Berlian Rayes bersama Wakil Ketua II Gitta Liesbano, Pemda diwakili Sekretaris Daerah Dr. Budi Prasetyo. Fraksi PDI Perjuangan menyatakan persetujuan atas raperda dengan harapan catatan kritis mereka dapat memperkuat kualitas anggaran.***

Shares

berita lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_img

Berita Terbaru