Berdikari.Online – MotoGP Mandalika kembali dimanfaatkan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) sebagai ajang promosi daerah. Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik NTB, Yusron Hadi, menegaskan event internasional ini bukan hanya soal balapan, tetapi juga sarana memperkenalkan wisata, budaya, dan keindahan alam NTB.
Menurutnya, peluang ekonomi dari gelaran MotoGP akan lebih besar jika dibarengi dengan berbagai acara pendukung. Hal itu bertujuan agar wisatawan yang datang bisa tinggal lebih lama, tidak hanya menonton balapan. Ia menyebut Dinas Kominfotik sejak pra-event sudah aktif mempublikasikan dan mengemas branding NTB agar dikenal lebih luas.
Yusron juga berharap media ikut memperkaya informasi tentang keunikan NTB.
“Peran media penting untuk membangkitkan animo warga dunia, apalagi saat perhatian sedang tertuju ke Mandalika,” ujarnya di Media Center Indonesia, Sabtu (4/10).
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM NTB menilai manfaat MotoGP tidak semata dari sisi ekonomi penyelenggaraan. Ia menyebut proyeksi omzet UMKM tahun ini bisa meningkat hingga Rp500 juta, dengan kualitas produk yang dinilai sudah kompetitif.
Ia menambahkan sektor UMKM menyumbang Rp166 triliun terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) NTB. Dukungan dari berbagai pihak seperti Bank Indonesia, Bank NTB, dan Pertamina disebut memperluas kesempatan UMKM tampil di area sirkuit.
“Kehadiran UMKM di MotoGP tidak hanya soal penjualan, tetapi juga pembelajaran untuk bersaing di pasar global,” katanya.***
