Berdikari.Online – Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, MP, melantik pengurus Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sumbawa masa jabatan 2025–2030 di lantai 3 Kantor Bupati Sumbawa, Kamis (9/10/2025). Mereka yang dilantik adalah Ketua Syukri Rahmat, S.Ag., M.M.Inov, serta empat Wakil Ketua: Dr. M. Ikhsan Safitri, M.Si; Lukman Hakim, SH., M.Si; Lutfi Makki, S.Pd., M.Si; dan Indah Setianingsih, A.Ma.Pd., SD.
Pelantikan tersebut dihadiri Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Sumbawa, Ketua Baznas Provinsi NTB, Anggota Forkopimda, Ketua MUI, Ketua TP PKK, Kepala Perangkat Daerah, serta tokoh agama dan masyarakat. Acara berlangsung khidmat dengan semangat memperkuat peran Baznas dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Dalam sambutannya, Bupati Jarot menyampaikan selamat kepada pengurus yang baru dilantik dan mengapresiasi kinerja pengurus sebelumnya di bawah kepemimpinan Ali Tunru, SC. Ia menyebut, kepengurusan lama telah menanam pondasi kuat bagi pertumbuhan dan manfaat Baznas di Kabupaten Sumbawa.
“Baznas ini lembaga strategis yang bermitra dengan pemerintah daerah dalam penyaluran zakat, infak, dan sedekah. Kita akan terus bersinergi memberikan bantuan dan bimbingan kepada masyarakat kurang mampu,” ujar Bupati Jarot.
Ia menegaskan pentingnya penyaluran zakat, infak, dan sedekah dari ASN, PPPK, dan staf desa melalui Baznas agar terkoordinasi dengan baik. Dengan cara itu, sasaran penerima manfaat bisa lebih luas dari sebelumnya.
Bupati menambahkan, target pengumpulan zakat tahun 2025 sebesar Rp6 miliar, namun saat ini baru mencapai Rp4,2 miliar. Ia berharap dengan waktu tersisa tiga bulan, Baznas dapat mengejar target tersebut melalui kerja sama dan semangat baru dari pengurus yang baru dilantik.
Sementara itu, Ketua Baznas Provinsi NTB, Dr. Lalu M. Iqbal, mengapresiasi peningkatan pengumpulan zakat, infak, dan sedekah di Kabupaten Sumbawa pada 2023–2024. Menurutnya, hal ini menunjukkan dukungan besar dari pemerintah dan masyarakat terhadap peran Baznas.
“Momentum yang telah terbentuk harus terus dijaga. Kami yakin dengan sinergi antara Baznas, pemerintah daerah, dan elemen masyarakat, kita dapat bersama-sama mengatasi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan,” ungkapnya.***