Berdikari.Online – Malam pisah sambut Komandan Lanud Zainuddin Abdul Madjid (ZAM) berlangsung hangat dan penuh keakraban di Mataram, Sabtu malam (18/10). Acara ini menandai pergantian kepemimpinan dari Kolonel Pnb Sonny Irawan kepada Kolonel Pnb Suryo Patmonobo. Hadir dalam kegiatan tersebut jajaran Forkopimda NTB, termasuk Gubernur NTB Dr. Lalu Muhamad Iqbal beserta para pimpinan perangkat daerah.
Dalam sambutannya, Gubernur Iqbal menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan kerja sama Kolonel Sonny selama bertugas di NTB. Ia menggambarkan Kolonel Sonny sebagai sosok yang ringan tangan, sigap membantu, dan cepat berbaur dengan jajaran Forkopimda maupun masyarakat.
“Beliau orang yang sangat helpfull, bahkan sering turun tangan membantu sebelum diminta. Banyak kenangan manis bersama beliau. Di tengah rapat tegang pun kami sering ‘main mata’ untuk keluar sejenak, merokok bersama,” ujar Gubernur disambut tawa hadirin.
Gubernur juga menyoroti inisiatif Kolonel Sonny dalam mengembangkan usaha peternakan ayam petelur di lingkungan Lanud ZAM. Menurutnya, langkah itu menunjukkan kepedulian terhadap kemandirian pangan dan pemberdayaan di sekitar pangkalan.
“Sebelum beliau datang, tidak ada ayam petelur di Lanud. Setelah beliau datang, langsung ada seribu ekor. Bahkan beliau bercita-cita melipatgandakannya jadi lima ribu,” kata Iqbal sambil tersenyum.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Iqbal berpesan agar Kolonel Sonny tidak melupakan NTB, khususnya Pulau Lombok yang dikenal dengan keindahan alamnya. Ia juga menyebut Lombok sebagai rumah kedua bagi setiap orang yang pernah bertugas di daerah tersebut.
“Jangan lupakan Lombok, Pak Sonny. Pulau ini tidak layak untuk dilupakan. Kalau bosan di Jogja, sekarang sudah ada penerbangan langsung dari Adi Sucipto ke Lombok. Anggap saja NTB sebagai rumah kedua,” tuturnya.
Sementara itu, Gubernur Iqbal menyambut hangat kedatangan Kolonel Pnb Suryo Patmonobo sebagai Danlanud baru. Ia berharap kepemimpinan baru ini membawa semangat dan energi positif bagi NTB.
“Selamat datang, Mas Suryo. Namanya saja sudah berarti matahari, membawa terang dan pencerahan bagi NTB. Insya Allah tidak butuh waktu lama untuk akrab dengan Forkopimda di sini, karena orang-orangnya baik semua,” ucapnya.
Acara ditutup dengan doa bersama dalam suasana penuh kehangatan. Gubernur Iqbal berharap Kolonel Sonny terus menapaki karier gemilang di TNI Angkatan Udara, dan kelak mencapai posisi tertinggi sebagaimana pendahulunya.
“Suatu saat kalau Pak Sonny sudah berbintang-bintang, jangan lupa yang pertama kali memprediksi ini,” pungkasnya sambil berkelakar.***
