Berdikari.Online- Ketua DPR Puan Maharani ikut merespon persoalan mengenai penundaan pemilu. Puan meminta semua pihak segera menyudahi polemik penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden.
Menurut Puan, pemerintah dan Presiden telah mengambil sikap dalam polemik tersebut, yakni tetap menggelar pemilu sesuai jadwal yakni 14 Februari 2024.
“Pemilu tetap akan dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2024. Jadi saya rasa polemik terkait apakah ditunda atau tidak ditunda dan sebagainya kita sudahi saja,” kata Puan kepada wartawan di kompleks parlemen, Selasa (19/4).
Hal ini juga dilakukan Puan merespons pelaporan terhadap politikus PDIP Masinton Pasaribu ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR. Masinton dilaporkan oleh aliansi sipil atas perbuatannya yang menyebut Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Brutus Istana.
Brutus merujuk pada tokoh senator di zaman Romawi kuno yang mengkhianati rekannya sekaligus penguasa Romawi kala itu, Julius Caesar. Pada 15 Maret 44 SM, Caesar dibunuh dengan cara ditikam oleh sejumlah senator yang dipimpin Marcus Junius Brutus dan Gaius Cassius Longinus.
“Jadi ya kita tidak usah berbicara lagi tentang hal itu, tapi bagaimana kemudian sekarang ini kita mulai proses tahapan pemilu,” katanya. (*)