Berdikari.Online-Sejak pertengahan tahun 2019 dunia terpapar virus Corona,Korut baru pertama kali mengonfirmasi permasalahan covid-19 tersebut pada Kamis( 12/ 5).
Pemerintah melalui kanal berita resmi KCNA, mengumumkan insiden ini selaku” darurat nasional yang parah” sehabis lebih dari 3 tahun mengklaim sukses menghindari kemunculan permasalahan Covid- 19.
KCNA berkata sampel yang diambil dari penderita yang sakit demam di Pyongyang pada minggu peka lalu ” Konsisten dengan” Covid- 19 varian Omicron yang sangat gampang meluas.
Pejabat tinggi negera itu, termasuk Pemimpin besar Kim Jong- un, langsung mengadakan pertemuan darurat politbiro untuk mangulas wabah Covid- 19 yang barumuncul di Korut ini.
Pemerintah Korut mengumumkan mereka hendak mempraktikkan sistem pengendalian virus” darurat maksimum”.
KCNA menginformsikan bahwa dalam pertemuan darurat itu, Kim Jong- un menegaskan ” tujuan utama pemerintah merupakan berupaya menghilangkan sumber penularan Covid- 19 dalam periode waktu sesingkat- singkatnya.”
“Ia meyakinkan kami jika pemahaman politik masyarakat sanggat tinggi … kami pasti dapat menanggulangi kondisi darurat serta sukses melakukan program karantina darurat,” katanya.
Kim menyerukan kontrol perbatasan yang lebih ketat serta aksi penutupan wilayah (lockdown).
“Kim Jong- un pun menyampaikan kepada warga  agar menghentikan penyebaran virus jahat dengan menutup secara menyeluruh wilayah mereka di seluruh kota dan kabupaten di seluruh negeri”, tambah laporan KCNA.
Seluruh aktivitas bisnis serta penciptaan hendak diatur sehingga tiap unit kerja” terisolasi” demi menghindari penyebaran penyakit, tambahnya.
Dilansir AFP, negeri bersenjata nuklir ini tengah terpuruk dengan krisis ekonomi dan pangan masih berupaya menutup rapat wilayahnya dari dunia luar sejak awal pandemi Covid- 19 menyebar di awal 2020.
Selama ini, Korut selalu mengklaim tidak memiliki masalah kasus Covid- 19 hingga hari ini.
Laporan Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization), Korea Utara pada akhir 2020 sudah melaksanakan 13.259 uji Covid- 19 serta seluruhnya negatif.
Analis takut sistem kesehatan Korea Utara yang bobrok harus mati- matian mengatasi wabah virus Covid- 19 yang baru timbul ini. (*)
