Berdikari.Online -Wakil Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya Achmad Hidayat menghadiri kegiatan dengan sejumlah kalangan kader kesehatan yang bernama Suroboyo hebat di KAZA Surabaya Sabtu (28/5).
Dalam pertemuan itu sejumlah perserta menambahkan uneg-unegnya ke Wakil Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya tersebut.
Mundari salah seorang kader kesehatan mengungkapkan kesulitanya saat harus mengisi begitu banyak laporan di aplikasi kesehatan.
“Kami sering harus bekerja ekstra hingga lembur untuk membuat laporan dan mendampingi rekan kerja yang memiliki keterbatasan akses karena gawai yang kurang mendukung pekerjaan”, ungkap Mundari.
Sebelumnya dalam pertemuan di Kecamatan Tegalsari, politisi muda PDI Perjuangan itu mendengar curhatan warga bernama Lin yang juga bertugas sebagai kader kesehatan.
“Kita siap membantu pemerintah kota Surabaya, tapi tolong perhatikan proposal kami. Kadang data yang sudah kami rapikan siap untuk input tapi tiba-tiba terkendala sinyal jaringan untuk meng-uploadnya”, ujar Lin.
Tanggapi keluhan kadernya, Achmad Hidayat yang juga Wakil Kepala Badan Pemenangan Pemilu PDI Perjuangan Kota Surabaya menyampaikan akan memperjuangkan aspirasi itu melalui saluran yang telah disediakan.
“Saya yakin Walikota Eri Cahyadi dan Wakil Walikota Armuji serta pak Ketua DPRD Adi sutarwijono menginginkan kader kesehatan sebagai salah satu pilar pembagunan sumber daya manusia yang sehat di Kota Surabaya”, kata Achmad
Pada kesempatan itu Achmad juga menyuarakan agar dilakukan penyederhanaan metode pelaporan oleh kader kesehatan sehingga dapat menyajikan data yang akurat dan andal.
“Jangan sampai karena bentuk laporan yang sangat kompleks, nanti kualitas input datanya tidak akurat sehingga membuat semangat perjuangan kader kesehatan menurun. Ini kita dengar dan akan diperjuangkan”, tegas Achmad Hidayat.
Diakhir pernyataanya ia menyampaikan bahwa peranan kader kesehatan sangat penting dalam deteksi dini Balita Stunting, pencegahan DBD hingga membumikan pola hidup bersih dan sehat sebagai perhatian. (*)
