Berdikari.Online-Kepala Sekolah SMPN Satap Lemarang, Sislaus Jumadi menggelar acara pelepasan kontingen O2SN tingkat kecamatan Reok Barat dan kontingen cerdas cermat Plan Australia tingkat kabupaten Manggarai.
Ikut hadir dalam acara pelepasan kontigen tersebut yaitu Kades Lemarang, para pendidik, tokoh masyarakat serta orang tua wali peserta yang berlangsung di Aula SMPN Satap Lemarang pada Rabu (8/6/22).
Dalam sambutan pembukaanya, Kepsek Sislaus mengungkapkan kebanggan atas kesiapan siswa dan lembaga pendidikan yang dipimpinnya untuk mengikuti kegiatan O2SN tingkat kecamatan dan cerdas cermat Plan Australia tingkat kabupaten.
“Hari ini kita melakukan upacara bendera yang penuh makna khusus yaitu upacara bendera dalam rangka pelepasan kontingen O2SN tingkat kecamatan Reok Barat dan pelepasan kontingen cerdas cermat yang diselenggarakan oleh yayasan PLAN Australia”, ucap Sislaus yang kami terima melalui pesan singkatnya.
Sislaus juga mengungkapkan rasa terimakasihnya atas kesempatan kepada lembaga pendidikan yang ia pimpin sebagai Pilot Project kegiatan edukasi ‘Hari Menstruasi Sedunia’.
“Dalam rangka ‘Hari Menstruasi Sedunia’, sekolah kita ditunjuk sebagai Pilot Project mewakili kecamatan Reok Barat sehingga di tanggal 10 Juni 2022 ini kita ambil bagian dalamdua kegiatan sekaligus dan di dua tempat yang berbeda”,
Kepsek SMPN Satap Lemarang ini juga menjelaskan soal pilihan tema dan simbol-simbol yang dipilih dalam kegiatan pelepasan merupakan pesan dan harapan agar menjadi juara
“Tema hari ini menggambarkan upaya untuk menjawab dari kedua kegiatan yang kita ikuti; saya dan kita semua punya andil yang sama yaitu menjadi juara. Simbol yang kita gunakan yaitu : pertama, Penyerahan bendera merah putih kepada kontingen memiliki arti bahwa mereka yang di utus adalah patriot bagi bangsa Indonesia dan juga bagi lembaga ini dalam kontestasi tersebut, kedua, Obor memiliki arti bahwa hati dan pikiran berkobar seperti nyala api untuk menjadi Sang patriot yang tangguh, ketiga, Bola berarti media yang digunakan untuk menjadi juara”, jelas Sislaus.
Dalam sambutanya ini, Sislaus juga menekankan pentingnya menjunjung tinggi sportifitas dalam pelaksanan kompetisi. Dengan demikian peran para pendamping diharapkan dapat membentuk karakter siswa menjadi juara.
“Kepada bapak/ibu pembina dan pendamping, saya memberikan kepercayaan penuh dan menitip semua peserta kontingen dengan harapan tuntun dan dampingi mereka sampai cucuran keringat”, bunyi pesan Sislaus.
Di akhir sambutanya, ia mengajak semua kontingen agar berdoa dan bekerja keras, rebut kemenangan bila perlu bawa pulang ke Lemarang piala kemenangan sebagai Sang Juara.
“Saya mengajak kita semua untuk tetap memohon bimbingan dan tuntunan maha pencipta Tuhan Yang Maha Kuasa untuk kita semua terlebih khusus bagi peserta Kontingen O2SN yang berangkat ke tingkat Kecamatan dan peserta Cerdas Cermat Tingkat Kabupaten”, tutup Sislaus melalui pesan singkatnya.