Berdikari.Online -Fraksi PDI-P (PDIP) DPRD DKI Jakarta menilai positif usulan penggabungan Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Bodetabek) menjadi satu wilayah Jakarta Raya. Usulan ini diungkapkan Wali Kota Depok Mohammad Idris.
“Dalam hal ini Fraksi PDIP menilai positif, mengapresiasi dan mendukung wacana masukan dari wali kota Depok yang ingin masuk Jakarta. Saya kira baik-baik saja,” kata Gembong Warsono, Ketua Fraksi PDI Perjuangan saat dihubungi di Jakarta, Selasa (12/7/2022).
Bahkan, kata Gembong, hal itu bisa dibicarakan bersamaan dengan pembahasan amandemen Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan Daerah Khusus Ibukota Jakarta sebagai Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Setelah ibu kota pindah dan Jakarta tidak lagi sebagai ibu kota negara, saya kira ini (usulan) bisa berbarengan dengan pembahasan tersebut. Ini masukan atau wacana yang baik juga dan bisa kita akomodir,” ungkap Gembong.
Gembong menjelaskan, dulu pernah ada wacana Megapolitan termasuk didalamnya daerah Puncak dan Cianjur. Penyatuan beberapa wilayah tersebut sangat bagus karena akan ada pengelolaan terintegrasi mengatasi persoalan Jakarta secara komprehensif.
Namun, Gembong mengingatkan bahwa jangan hanya Kota Depok yang menginginkan hal tersebut, tapi semua wilayah termasuk provinsi tempat kota-kota penyangga itu berada, yakni Jawa Barat dan Banten.
“Penyatuan itu kan secara keseluruhan sehingga Jakarta akan bertambah dari sisi luas, sisi pemerintahan, sisi penduduk serta masalahnya juga bertambah, tapi penyelesaiannya akan jauh lebih komprehensif,” katanya.
Ia menambahkan, semua harus sepakat, minimal daerah penyangga yang paling dekat. “Depok, Tangsel, Bekasi minimal itu,” katanya.

Sebelumnya, Wali Kota Depok Mohammad Idris mengusulkan daerah pinggiran Jakarta disatukan menjadi Jakarta Raya. “Satu ide saya kalau mau sukses pembangunan Jakarta dan sekitarnya satukan Jakarta Raya,” kata Mohammad Idris setelah meninjau pemotongan kurban di Jalan H Icang, Kelurahan Tugu, Cimanggis, Ahad (10/7/2022).
Menurut Idris, permasalahan yang ada di wilayah daerah penyangga Jakarta mudah terselesaikan jika wilayah tersebut digabung. Ia juga menyebutkan peran satu gubernur untuk penggabungan wilayah itu.
“Masalah banjir, masalah apa bisa selesai semua. Kalau satu gubernur Jakarta Raya,” ujar dia yang juga membenarkan bahwa Depok ingin masuk Jakarta. (*)