Saturday, July 5, 2025

Jadi Ketua Komisi B, Yuni Indriany Soroti PAD dan UMKM di Kota Depok

Shares

Melekpolitik.id -Ketua Komisi B DPRD Kota Depok dari Fraksi PDI Perjuangan (PDIP), Yuni Indriany mengungkapkan upayanya untuk mendorong peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) dan menumbuhkembangkan sektor ekonomi kreatif melalui usaha kecil mikro dan menengah (UMKM) di Kota Depok. Hal itu ia sampaikan setelah diamanahkan menjadi Ketua Komisi B DPRD Kota Depok.

Yuni menekankan penting semangat optimisme meski Kota Depok tidak memiliki sumber daya alam (SDA) baik mineral dan gas bumi untuk di kelola menjadi PAD.

“Namun, kita tidak berkecil hati, malahan harus optimis dengan keterbatasan yang ada, kita bisa menumbuhkan sektor ekonomi kreatif, SDM kita itu unggul,” kata Yuni, Senin 5/9/2022.

Lebih lanjut, Yuni menjelaskan keuntungan letak geografis Kota Depok yang sangat strategis karena berbatasan langsung dengan Kabupaten Bogor, Kota Bekasi, Kota Tangerang Selatan dan DKI Jakarta. Ia meniilai hal itu sebagai keunggulan untuk memasarkan produk UMKM maupun pabrik sekala kecil hingg besar dengan sangat baik.

“Ini menjadi keunggulan bagi Kota Depok, penggiat UMKM bisa mendistribusikan produk mereka ke daerah-daerah kota penyangga Ibukota,” kata politisi PDIP itu.

Ia punmendorong agar sektor UMKM dapat menjadi prioritas utama dalam pembinaan dan intervensi APBD, di samping Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), seperti Tirta Asasta yang dimiliki Kota Depok.

“Tentu kita ingin UMKM di Depok dapat naik kelas, maka perlu pelatihan dan pembinaan yang menggunakan APBD,” tegasnya.

Anggota DPRD  yang berasal dari Dapil Kota Depok VI (Sawangan, Bojongsari, Cipayung) ini juga memastikan akan mengawal Janji Walikota dan Wakil Walikota Depok, yakni program mencetak 5.000 Wirausaha Baru (WUB) dan 1.000 perempuan pengusaha.

“Yang kami harapkan program ini tepat sasaran, mereka yang mengikuti program ini adalah orang-orang yang benar-benar niat untuk menjadi WUB dan perempuan pengusaha,”  harap Yuni.

Sebab, Yuni menegaskan bahwa program tersebut menelan APBD Kota Depok yang tidak sedikit. Sehingga, diharapkan pelaksanaan sampai out put-nya dari  harus jelas dan membawa kemaslahatan bagi Kota Depok.

“Jangan sampai anggaran yang dikucurkan sia-sia. Maka dari itu, pelaksanaan program ini harus dikerjakan dan diawasi dengan benar, baik pelatihannya, pesertanya, akses permodalannya, pembinaan sampai pengawasan paska dibentuk menjadi WUB,” tegas Yuni.

Hal ini, kata Yuni, sangat penting. Pasalnya, ketika program tersebut berhasil, maka akan menjadi salah satu pondasi ekonomi Kota Depok untuk pembangunan dan meningkatkan perekonomian warga Depok.

“Tentu muaranya tidak hany meningkatkan perekonomian para pesertanya, ini juga meningkatkan perekonomian Kota Depok, demi kemaslahatan warga Depok,” ucap Yuni Indriany.

Pada kesempatan tersebut, Yuni pun menyampaikan terima kasih atas amanah yang diberikan kepada dirinya sebagai Ketua Komisi B DPRD kota Depok.

“Terima kasih kepada unsur Pimpinan DPRD Kota Depok, rekan-rekan anggota DPRD Kota Depok, khususnya rekan-rekan di Fraksi PDI perjuangan,” pungkas Yuni. (*)

Shares

berita lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_img

Berita Terbaru