Sunday, July 6, 2025

Ganjarist Eko Kuntadhi Dikecam Pengurus Ponpes Lirboyo Kediri

Shares

Berdikari.Online -Pegiat media sosial yang juga Ketua Umum Kornas Ganjarist, Eko Kuntadhi dikecam oleh pengurus Ponpes Lirboyo Kediri KH.Oing Abdul Muid. Hal tersebut terkait twit hinaan Ketum Ganjarist  itu kepada Ustazah Imaz Fatimatuz Zahra atau yang akrab disapa Ning Imaz.

Menurut KH.Oing Abdul Muid atau yang akrab disapa Gus Muid, seharusnya sebagai seorang pegiat media sosial, tidak semestinya Eko berkata seperti itu.

“Kita sangat menyayangkan cuitan semacam itu,” tegas Gus Muid sapaan akrabnya, Rabu (14/9/2022).

Lebih lanjut  Gus Muid mengungkapkan jika media sosial bukan lah tempat untuk melontarkan ujaran kebencian.

“Medsos tidak semestinya digunakan untuk caci maki ujaran kebencian,” imbuhnya.

Berdasarkan pantauan saat ini cuitan tersebut sudah dihapus. Namun, Eko sempat membuat gaduh di media sosial dan memantik amarah netizen. Cuitan Eko ini juga membuat warga Nahdliyin geram setelah dinya menghina Ning Imaz.

Dalam video tersebut, Ning Imaz sejatinya menjelaskan soal tafsir Surat Ali Imran ayat 14. Eko men-Tweet, “Jadi bidadari itu bukan perempuan?”. Dia juga mengunggah video Ning Imaz dengan menambahkan kata-kata tak pantas.

“Tolol tingkat kadal. Hidup kok cuma mimpi selangkangan,” cuit Eko pada Selasa (13/9).

Sontak saja, cuitan Eko tersebut menuai protes dari banyak netizen yang mengaku Nahdliyin. Salah seorang yang merespons cuitan Eko itu adalah Rais Syuriyah Pengurus Cabang Istimewa Nadhlatul Ulama (PCINU) Australia-Selandia Baru, Nardirsyah Hosen atau akrab disapa Gus Nadir.

Gus Nadir menyorot cuitan Eko yang dianggap tidak beradab. Menurutnya, seseorang boleh saja berbeda pendapat, namun tak perlu melabeli dengan kata-kata yang tidak pantas. Gus Nadir juga menjeleskan ke Eko, siapa sosok Ning Imaz yang dihina tersebut.

“Yang anda posting itu video Ning Imaz dari Ponpes Lirboyo, istri dari Gus Rifqil Moeslim. Beda pendapat hal biasa. Tapi gak usah melabeli dengan kata tolol. Posting saja video aslinya. Bukan yang sudah ditambahi kata-kata tolol. Belajarlah untuk santun dalam perbedaan,” ungkap Gus Nadir di Twitter.

Tak lama setelah Gus Nadir berkomentar, Eko menghapus cuitannya. Namun, sudah banyak netizen yang meng-capture cuitan Eko tersebut. Mereka ramai-ramai meminta klarifikasi Eko. (*)

Shares

berita lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_img

Berita Terbaru