Sunday, July 6, 2025

Maudy Koesnaedy Cerita Tentang Proses Film Losmen Bu Broto

Shares

Berdikari.Online- “Ternyata rasanya sangat menyenangkan, selama 30 hari, setiap hari, harus berkebaya dan berkonde”, begitu ungkapan Maudy Koesnaedy, disela-sela cerita tentang proses film Losmen Bu Broto. Ungkapannya tersebut, disampaikan untuk membuka diskusi film Losmen Bu Broto, yang digelar oleh Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) 56, di XXI Metropole beberapa waktu lalu.

Maudy Koesnaedy yang memainkan karakter Bu Broto, tanpa sungkan bercerita tentang seluk beluk proses penggarapan film, yang penokohannya diadaptasi dari Losmen -sebuah drama series yang pernah tayang di TVRI, dan hits pada tahun 1980an.

Proses penggarapan film Losmen Bu Broto dimulai ketika awal pandemi 2020 lalu, situasi tersebut otomastis menjadi tantangan tambahan, bukan hanya bagi Maudy, tapi juga bagi seluruh pemain, sutradara dan tim. Disaat yang bersamaan, keterbatasan akibat situasi pandemi, tidak menghalangi totalitas proses kreatif untuk filmnya. Rangkaian proses dan persiapan tetap maksimal dilakukan dengan detail. Bukan hanya concern pada urusan akting, tapi juga menyentuh elemen-elemen lain yang menghidupkan dan menjadi latar filmnya, khususnya soal menggali budaya jawa.

“Karya yang baik itu adalah karya yang detail. Kita melihat, walaupun terkendala waktu, dan situasi pandemi, tapi film Losmen Bu Broto ini sampai pada titik detail. Itu bisa terlihat salah satunya hadir di watak-watak karakter, dan juga melihat aktualisasi yang disajikan film Losmen Bu Broto ini,” komentar Jose Rizal Manua, ketika mendampingi Maudy di panggung diskusi. Memperkuat komentar Jose, Egi Fedly yang juga hadir di moment yang sama, berkomentar, jika, bukan hal yang mudah melakukan daur ulang dari sebuah karya (film) yang sudah ada. Mengingat ada hal-hal yang harus dipertahankan, tapi ada juga perubahan yang harus dilakukan sesuai perubahan jaman. Baik Jose, maupun Egi, keduanya senada menyampaikan jika film ini adalah sebuah karya yang berhasil, dan layak ditonton.

Dipimpin oleh Ayu Dyah Pasha, diskusi yang hidup dan sehat mengenai film ini kemudian berjalan, Maudy menanggapi serta menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar Losmen Bu Broto yang dilemparkan oleh penonton Mereka yang hadir dan memberikan pertanyaan, tidak lain adalah peserta yang sebelumnya hadir di kelas akting “Casting Pertamaku – 3 Hari Mengenal Seni Peran”.

“Ketika tawaran memainkan karakter Bu Broto ini datang, rasanya saya tidak ada alasan unuk menolak. Bahkan, karena tawaran ini, saya tidak ragu sampai harus memutuskan batal pulang ke Belanda,” begitu jawaban Maudy, ketika mendapat pertanyaan mengenai respon pertama dia ketika ditawari memainkan watak Bu Broto.

Hadirnya lawan main seperti Mathias Muchus, Maudy Ayunda, dan Putri Marino, juga sosok Eddie Cahyono, serta Ifa Isfansyah sebagai sutradara, membuat Maudy semakin tidak punya alasan untuk menolak.

Losmen Bu Broto ini juga yang pada akhirnya, diakui Maudy, membuat dia yakin untuk kembali berkarya dan berakting. Memainkan karakter Bu Broto, diakuinya pula, semacam memberikan kepercayaan diri untuk mengeksplore kemampuan aktingnya, dan menunjukan, jika dirinya bisa memainkan karakter yang berbeda jauh dari Zaenab –karakter di Si Doel Anak Sekolah, yang terlanjur melekat kuat pada dirinya.

Tidak mau tanggung-tanggung, Maudy sendiri yang meminta, jika ketika memainkan karakter Bu Broto itu dia harus berkonde. Karena menurutnya di situlah salah satu (kunci) karakternya. Baginya, bukan perkara apakah penampilan ibu-ibu berkonde itu masih realis dengan masa sekarang atau tidak, tapi prinsip pemahaman dia, jika penampilan bisa menunjang dan menghidupkan karakter.

“Di film ini saya kembali mendapat kesenangan berkarya, dan nilai kepuasannya tidak bisa diukur oleh materi,” ujar Maudy.

Tidak lupa Maudy memberikan catatan tegas, jika film Losmen Bu Broto yang rilis pada 2021 ini diseting oleh kedua sutradaranya sebagai prekuel dari drama seri Losmen. Dengan kata lain, film ini menghadirkan cerita, dan karakter yang berlatar pada kejadian yang terjadi sebelum kisah aslinya.(*)

Shares

berita lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_img

Berita Terbaru