Tuesday, October 14, 2025

Penghasil Padi Terbesar, Irjen Kementan: Merauke Miliki Ketahanan Pangan Paling Baik

Shares

Berdikari.online – Kabupaten Merauke penghasil tanaman padi terbesar di Provinsi Papua. Kondisi wilayah Merauke dengan besaran luasan yang cukup luas dan produksi yang melimpah mampu mensuplai beras ke wilayah-wilayah sekitarnya seperti Jayapura, Timika, dan kabupaten lainnya.

“Potensi lahan tanaman pangan Kabupaten Merauke yaitu 689,705 ha, meliputi pertanian lahan basah seluas 279,327 ha dan pertanian lahan kering seluas 410,378 ha.” Hal ini diungkapkan Inspektur Jendral Kementerian Pertanian Republik Indonesia, Dr. Jan Samuel Maringka saat mengunjungi Kabupaten Merauke, Papua. Selasa (01/11/2022)

Dikatakan Samuel, produksi tanaman pangan Merauke diantaranya padi, jagung, dan kedelai, dengan luas panen pada tanaman padi (2021) seluas 60,722 ha, dengan produksi sebesar 279,321 ton dan total produktivitas sebesar 4,6 ton. Sedangkan, Pada tanaman jagung (2021) memiliki luas panen seluas 263 ha, dengan produksi sebesar 1.260 ton dan total produktivitas sebesar 4,8 ton. Serta untuk tanaman kedelai (2021) di Kab. Merauke memiliki luas panen seluas 125 ha, dengan produksi sebesar 150 ton dan total produktivitas sebesar 1,2 ton.

Dari sektor lainnya, lanjutnya, hortikultura tahun 2021, tanaman sawi/petsai merupakan tanaman sayuran dengan produksi tertinggi yaitu sebanyak 17.426,61 kuintal.

“Dari sektor perkebunan tahun 2020, tanaman sagu mendominasi dengan produksi tertinggi sebanyak 630 ton. Disusul dari sektor peternakan, di tahun 2021 Kabupaten Merauke memiliki populasi ternak tertinggi yaitu sapi pototng sebanyak 41.967 ekor, dengan produksi daging sebaesar 627.086 kg.” ungkapnya.

Dilansir dari BPS Kab.Merauke:2022, untuk populasi unggas di Kabupaten Merauke di tahun yang sama didominasi oleh ayam kampung sebanyak 1.886.926 ekor dengan produksi daging sebesar 3.120.230 kg. Produksi telur oleh ayam petelur di Kabupaten Merauke pada tahun 2021, memiliki produksi tertinggi sebesar 28.335.600 butir.

Samuel menambahkan, beberapa bantuan Kementerian Pertanian melalui Inspektorat Jenderal di Kabupaten Merauke juga diberikan diantaranya dari tanaman pangan yaitu 1 bantuan benih padi inbrida 2.500 ha. Dari prasarana dan sarana yaitu bantuan alat dan mesin pertanian diantaranya pompa air 4 inch sejumlah 21 unit dan pompa air 6 inch sejumlah 8 unit. Traktor roda 2 sejumlah 47 unit dan traktor roda 4 sejumlah 4 unit. Selain itu, bantuan hand sprayer sejumlah 45 unit dan pupuk organic cair sebanyak 19,930 liter.

“Dari hortikultura bantuan berupa kawasan pisang C18 seluas 50 ha. Bantaun dari peternakan yaitu sapi lokal/asli sejumlah 60 ekor dan hewan unggas yaitu ayam buras/ lokal sejumlah 2.500 ekor. Total bantuan Kementerian Pertanian di kabupaten Merauke sebesar 7.976.305.100.” Ujar Samuel.

Menurutnya, kecukupan pangan di kabupaten Merauke dapat dikatakan paling baik. Hal ini berdasarkan IKP (Indeks Ketahanan Pangan 2020 dan 2021) Badan Ketahanan Pangan, yang menjelaskan bahwa pada tahun 2021, indeks ketahanan pangan Kabupaten Merauke berada di peringkat 179 dengan skor 77,75 meningkat jika dibandingkan tahun 2020 yang berada di peringkat 189 dengan skor 77,60.

“IKP Kabupaten Merauke berkisar 75,68, termaksud dalam kelompok 6 yang merupakan kabupaten yang memiliki ketahanan pangan paling baik.” tutupnya.(*)

Shares

berita lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_img

Berita Terbaru