Tuesday, July 15, 2025

11 Warga Istanbul Turki Tewas Akibat Miras

Shares

Berdikari.Online – Sebanyak sebelas orang warga Turki menjadi korban meninggal setelah menenggak alkohol yang tercemar dalam waktu 24 jam terakhir.

“Tiga puluh delapan orang, termasuk 26 warga negara asing, dirawat di berbagai rumah sakit di kota itu setelah mengonsumsi alkohol yang tercemar. Sebelas dari mereka yang dirawat di rumah sakit dalam 24 jam terakhir meninggal dunia,” katanya seperti dikutip dari kantor berita negara Anadolu yang melaporkan Selasa malam.

Pada tahun 2024, total 110 orang jatuh sakit setelah meminum alkohol tercemar di Istanbul, dan 48 orang di antaranya meninggal dunia, kata gubernur Istanbul dalam sebuah pernyataan pada X.

Miras oplosan diduga menjadi penyebabnya. Kandungan metanol dalam miras tersebut merupakan zat beracun yang dapat ditambahkan ke minuman keras untuk meningkatkan potensinya tetapi dapat menyebabkan kebutaan, kerusakan hati, dan kematian.

Keracunan akibat miras oplosan cukup umum terjadi di Turki. Produksi miras oplosan telah meledak karena pihak berwenang menaikkan pajak minuman beralkohol. Dengan begitu, orang lebih memilih mengoplos miras yang tak layak minum, bahkan membahayakan dirinya.

Produk yang paling sering dipalsukan adalah raki, minuman keras nasional Turki rasa adas manis yang harganya melonjak hingga sekitar 1.300 lira ($37,20) per liter di supermarket. Upah minimum di Turki adalah 17.000 lira ($489) sebulan.

 

Bahaya Miras Oplosan

 

Kandungan minuman beralkohol yang biasa dikonsumsi oleh manusia pada umumnya berbeda dengan kandungan miras oplosan yang dikonsumsi oleh sebagian masyarakat Indonesia. Hal itulah yang bisa berakibat pada kematian.

Kalau kandungan minuman beralkohol padaumumnya yang sebagian besarbuatan pabrik adalah etil alcohol atau etanol yang dibuat melalui proses fermentasi dari madu, gula, sari buah, atau ubi-ubian. Sedangkan, yang terkandung dalammiras oplosan adalah metyl al kohol atau methanol

Metanol biasanya dipakai untuk bahan industri sebagai pelarut, pembersih dan penghapus cat. Metanol dapat ditemukan dalam tiner (penghapus cat) atau aseton (pembersih cat kuku).

Tanpa dicampur apapun, metanol sangat berbahaya bagi kesehatan. Bahkan bisa menyebabkan kematian. Apalagi dicampur dengan berbagai bahan lain yang tidak jelas jenis dan kandungannya. Metanol bila dicerna tubuh akan menjadi formal dehyde atau formalin yang beracun dan berbahaya bagikesehatan.

Reaksinya dapat merusak jaringan saraf pusat, otak, pencernaan, hingga pada keadaan tertentu dapat saja terjadi kasus kebutaan. Pernah ada laporan yang menemukan miras oplosan yang dicampur dengan suplemen minuman berenergi dan minuman alkohol tradisional seperti tuak. (*)

Shares

berita lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_img

Berita Terbaru