Berdikari.Online – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa, HM. Berlian Rayes, menyuarakan dukungan penuh terhadap rencana peningkatan status RSUD H.L. Manambai Abdulkadir dari tipe C menjadi kelas B. Rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) ini dinilai telah menunjukkan perkembangan signifikan dari sisi fasilitas dan layanan medis.
“Saya kira bagus dan setuju sekali, karena memang dari sisi fasilitas dan pelayanan sudah cukup memadai. Jadi wajarlah sudah waktunya RSUD Manambai naik status,” kata Berlian, Senin (16/7/).
RSUD Manambai Abdulkadir sendiri merupakan rumah sakit rujukan regional yang terletak di Kabupaten Sumbawa, NTB. Sejak berdiri, rumah sakit ini melayani warga dari berbagai kabupaten/kota di wilayah timur NTB, seperti Dompu, Bima, dan Sumbawa Barat. Meski berada jauh dari pusat provinsi di Pulau Lombok, RSUD Manambai terus berbenah untuk menjadi sentra layanan kesehatan andalan di kawasan tersebut.
Namun di balik dukungan itu, Berlian juga mengingatkan bahwa kenaikan akreditasi harus diikuti dengan peningkatan alat kesehatan dan penambahan tenaga medis spesialis. Saat ini, masih banyak penyakit yang belum bisa ditangani secara menyeluruh di Pulau Sumbawa karena keterbatasan SDM dan sarana pendukung.
“Dari sisi peningkatan pelayanan, di sana sudah ada spesialis untuk penyakit tertentu. Jadi perlu ada penambahan alat dan aspek pendukung lainnya,” jelasnya.
Ia juga menyinggung pentingnya peran Pemerintah Provinsi NTB dalam memperkuat kapasitas rumah sakit ini. Pasalnya, jika berhasil naik status, RSUD Manambai akan menjadi satu-satunya rumah sakit kelas B di Pulau Sumbawa yang selama ini didominasi rumah sakit tipe C dan D.
“Pemerintah Provinsi juga punya tanggung jawab untuk mengurus. Jadi perlu ada perhatian lebih, karena ini juga bagian dari pembangunan NTB,” tegas Berlian.
Dengan peningkatan status tersebut, ia berharap masyarakat Sumbawa tidak perlu lagi dirujuk ke Lombok hanya untuk mendapat layanan kesehatan yang lebih baik. Ia menilai kepercayaan publik akan tumbuh seiring dengan kualitas layanan dan peningkatan sarana.
“Mungkin masih ada masyarakat yang belum yakin bisa diatasi oleh RSUD, akhirnya ke Lombok. Tapi kalau sudah peningkatan status, orang sudah merasakan pelayanan yang baik, otomatis tidak perlu ke Lombok lagi,” katanya.
Meski demikian, politisi senior dari DPRD Sumbawa itu juga menyampaikan sejumlah masukan yang bersumber dari keluhan masyarakat. Dua hal yang ia tekankan adalah pelayanan dan kebersihan lingkungan rumah sakit, yang turut memengaruhi kenyamanan pasien dan keluarga selama menjalani masa perawatan.
“Karena ini penting. Kenyamanan pasien dan keluarga itu harus nyaman,” ucapnya.
Untuk itu, pihak DPRD Sumbawa berkomitmen mendukung percepatan proses akreditasi RSUD Manambai. Berlian berharap, ke depan rumah sakit ini mampu menjadi pusat rujukan yang kredibel, modern, dan manusiawi di kawasan timur NTB.***