Tuesday, October 14, 2025

Kolaborasi Budaya NTB Tampil dalam Pembukaan FORNAS VIII

Shares

Berdikari.Online –  Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII resmi dibuka di Nusa Tenggara Barat. Seremoni pembukaan berlangsung Sabtu malam di Lapangan Kantor Gubernur NTB, Sabtu malam, (26/7). Ribuan peserta, tamu undangan, dan warga hadir menyaksikan langsung.

Sebanyak 500 penari terlibat dalam pertunjukan kolosal budaya. Mereka berasal dari seluruh kabupaten dan kota di NTB. Pertunjukan dipimpin Lalu Suryadi Mulawarman, koreografer dan sutradara teater NTB.

“Ini bukan hanya tarian. Ada narasi sejarah yang disampaikan secara visual. Ada unsur teatrikal, ada musikalitas,” ,” ujar Lalu Suryadi setelah acara.

Pertunjukan dibuka dengan segmen Dewi Anjani atau Inen Gumi. Tokoh ini dikenal sebagai simbol pelindung bumi dalam tradisi Lombok.

Segmen berikutnya mengangkat kisah Kesultanan Samawa dan Mbojo. Juga ditampilkan kerajaan-kerajaan di Lombok Timur. Tokoh sejarah turut divisualisasikan dalam pementasan.

Salah satunya adalah TGH. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid. Ia dikenal sebagai pendiri Nahdlatul Wathan dan pahlawan nasional. Tokoh lain yang ditampilkan adalah Sultan Salahuddin dari Bima.

“Kita tidak hanya mengangkat kultur budaya, tapi juga sisi historis dari NTB. Banyak tokoh besar dari masa lalu yang belum dikenal publik,” kata Lalu Suryadi.

Berbagai elemen budaya ditampilkan dalam tari. Tembolak digunakan sebagai properti gerak. Kain tenun Tembe Nggoli juga tampil sebagai bagian visual.

Narasi, musik, dan tari digabung dalam satu koreografi. Penampilan dirancang menjadi pertunjukan lintas disiplin. Unsur lokal menjadi landasan dari seluruh rangkaian acara.


Gubernur NTB, Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal, turut hadir dalam seremoni. Ia menyampaikan apresiasi atas kerja kolaboratif semua pihak.

“Malam ini kita tidak hanya menyaksikan pembukaan FORNAS, tapi juga sebuah persembahan seni budaya yang luar biasa,” ujar Gubernur Iqbal.

Lanjutnya, kegiatan ini menjadi sarana untuk memperkenalkan NTB sebagai daerah yang tidak hanya memiliki keindahan alam, tetapi juga kaya akan sejarah dan seni budaya.

Pertunjukan ini melibatkan banyak unsur seni dan budaya. Penari, pemusik, penulis naskah, penata gerak, dan komunitas lokal turut ambil bagian. Semua bergabung dalam tim kolaboratif lintas daerah.

Festival FORNAS VIII akan berlangsung selama sepekan. Seluruh kontingen dari berbagai provinsi dijadwalkan mengikuti pertandingan dan gelar budaya.***

 

Shares

berita lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_img

Berita Terbaru