Berdikari.Online – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat meluncurkan program Kartu Sumbawa Barat Maju khusus layanan UMKM. Peluncuran dilakukan saat kegiatan Car Free Day di Kemutar Telu Center (KTC), Minggu, (27/7/2025).
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari peringatan Hari Koperasi Nasional ke-78. Program tersebut sekaligus mendukung gerakan nasional Koperasi Merah Putih yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto.
Acara peluncuran dihadiri oleh Bupati H. Amar Nurmansyah, S.T., M.Si., Wakil Bupati Hj. Hanipah, S.Pt., M.M.Inov., serta Forkopimda, Wakil Ketua DPRD, Sekda, dan kepala OPD. Satu di antara agenda pentingnya yakni peluncuran delapan koperasi syariah di delapan kecamatan.
Koperasi ini dibentuk berbasis kelompok Tuntas Baca Al-Qur’an (TBA). Skema pembiayaan koperasi dirancang tanpa bunga dan dikelola sesuai prinsip syariah.
Koperasi syariah ini diharapkan menjadi jalur utama penyaluran bantuan bagi pelaku UMKM. Bantuan akan disalurkan ke rekening masing-masing koperasi.
Selanjutnya, koperasi akan menentukan penerima manfaat berdasarkan kriteria yang ditetapkan. Pemerintah menggandeng Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) sebagai mitra pendamping koperasi.
“Peran koperasi sangat penting dalam memastikan bantuan UMKM tepat sasaran dan tidak menimbulkan ketergantungan pada pinjaman yang merugikan,” tegas Bupati.
Ia juga menyoroti keberadaan praktik pinjaman tidak sehat atau ‘Bank Rontok’ yang masih marak. Kehadiran koperasi berbasis syariah diharapkan mampu menjadi solusi.
Pemerintah berupaya menciptakan sistem pembiayaan yang adil dan ramah terhadap pelaku usaha kecil. Melalui model ini, masyarakat dapat memperoleh akses permodalan yang aman.
“Program ini bukan sekadar kartu, tapi jalan untuk memperkuat ekonomi masyarakat secara menyeluruh,” ujar Bupati.
Ia menambahkan, penguatan koperasi akan berjalan seiring dengan nilai keagamaan dan semangat gotong royong. Pemerintah menargetkan UMKM di Sumbawa Barat bisa lebih mandiri dan berdaya saing. Semua program akan dievaluasi secara berkala agar manfaatnya benar-benar terasa di tingkat masyarakat.***